Sejumlah Fraksi DPRD Temanggung Soroti Parkir Liar

Sejumlah Fraksi DPRD Temanggung Soroti Parkir Liar

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Sejumlah fraksi di DPRD Temanggung menyoroti pengelolaan parkir tepi jalan umum. Pasalnya sektor ini cukup menyumbang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Temanggung Chakiem Harmoko Hadi Candra Kusuma mengatakan, potensi parkir tepi jalan umum tidak hanya di wilayah Kota Temanggung saja, namun hampir merata di semua wilayah. Oleh karena itu sektor ini sangat berpeluang dalam menambah pundi-pundi PAD. “Potensinya sangat besar sekali, dari sini PAD bisa bertambah,”katanya, kemarin. Oleh karena itu lanjutnya, dengan besarnya potensi retribusi parkir tepi jalan umum ini, maka pemerintah dalam hal ini dinas terkait harus segera dikaji lagi mengingat perda retribusi parkir di tepi jalan umum sudah berjalan 3 tahun. “Perda yang mengatur sudah berjalan tiga tahun, sudah saatnya dipelajari dan dikaji lagi, sehingga bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan kabupaten Temanggung,”katanya. Bahkan katanya, dinas terkait yakni Dinas Perhubungan Temanggung sudah waktunya dilakukan kajian. Dishub harus tampil progresif dengan membuat skema baru agar potensi parkir dapat dikelola dengan baik. Baca Juga Pemkab Temanggung Siapkan Gedung BLK untuk Perawatan Covid-19 “Ini ranahnya Dishub, sebagai dinas yang punya kewenangan ada baiknya segera mengkaji ulang perda yang sudah ada saat ini,”pesannya. Tidak hanya itu lanjutnya, pada kegiatan sewa barang milik daerah terkait pendapatan dari sewa 6 pasar daerah terdapat tambahan pendapatan sebesar Rp2,5 miliar. “Kami apresiasi terhadap tambahan pendapatan tersebut, untuk kedepannya mohon penetapan target pendapatan disesuaikan potensi yang ada secara optimis,”katanya. Penggalian potensi pendapatan daerah mengenai tera ulang, bahwa Desperindagkop harus benar-benar bisa menganalisis baik secara yuridis maupun ekonomis. Analisis ini menyangkut mengenai analisis kontribusi, analisis stimulan, analisis efektivitas, analisis laju pertumbuhan, analisis rasio efektivitas. “Analisis tersebut harus bisa diselesaikan, agar di anggaran perubahan 2021 harus bisa selesai dan siap penyajian data,”katanya. Sementara itu Anggota Fraksi PKB DPRD Temanggung Umi Tsuaibah menambahkan, terkait dengan pendapatan dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum pihaknya berharap agar segera dilakukan review kajiannya. “Baik dari sisi potensi pedapatannya maupun dari sisi tata kelolanya sehingga pelayanan dan pendapatannya bisa dimaksimalkan sesuai dengan kondisi dilapangan,” tukasnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: